Abstrak
Akta notaris merupakan teks hukum privat yang penerjemahannya menuntut kesetiaan dan pemertahanan gaya bahasa yang berbeda dengan jenis teks lain. Dengan semakin mengaburnya batas-batas ekonomi dan budaya antarnegara, penerjemahan akta notaris dari bahasa Indonesia ke bahasa asing, khususnya bahasa Inggris menjadi sangat penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis metode penerjemahan dan pergeseran penerjemahan pada hasil terjemahan bagian akhir akta notaris. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan kerangka teori metode penerjemahan Newmark (1988) dan teori pergeseran penerjemahan Catford (1965). Data dikumpulkan dari dokumen pribadi akta notaris dengan berfokus pada hasil penerjemahan pada bagian akhir atau penutup Akta. Hasil penelitian menunjukkan bahwametode penerjemahan yang digunakan terhadap tujuh belas data yang dianalisis, meliputi: (1) faithful translation dengan sebelas temuan, (2) idiomatic translation dengan lima temuan, dan (3) literal translation dengan lima temuan. Adapun pergeseran penerjemahan yang ditemukan dari data yang sama mencakup: (1) structure shift dengan dua belas temuan, (2) unit shift dengan sepuluh temuan, (3) intra-system shift dengan lima temuan, dan (4) level shift dengan dua temuan.