Terjemahan Gaya dalam Teks Pidato Presiden Jokowi dari Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Mandarin

Adinda N.V. Hutabarat (1)
(1) Penerjemah, Indonesia

Abstrak

Penelitian ini berfokus kepada penggunaan metode penerjemahan oleh media massa Indonesia berbahasa Mandarin. Penelitian mengkaji terjemahan bagian dari lima teks pidato politis Presiden Indonesia Joko Widodo (selanjutnya disingkat Jokowi) pada periode pertama (2014‒2019) dan bagian dari satu pidato politis yang dimuat di media massa daring dari bahasa Indonesia (Tsu) ke dalam bahasa Mandarin (Tsa) di dalam media massa Indonesia berbahasa Mandarin. Penelitian bertujuan untuk menunjukkan bahwa melalui penerjemahan gaya, pesan TSu tersampaikan secara akurat/tidak akurat di dalam TSa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, baik di dalam pengumpulan maupun analisis data, yakni dengan menggunakan model komparatif TSu dan TSa. Untuk menemukan penerjemahan gaya, analisis secara khusus berdasarkan pada kategorisasi “gaya berenergi/berpengaruh bahasa Mandarin”. Penelitian ini mendapati bahwa fitur gaya yang paling sering digunakan di dalam teks pidato Jokowi secara berturut-turut sesuai dengan frekuensi penggunaannya adalah: (i) repetisi, (ii) paralelisme, (iii) beritme di dalam sizizuhe/idiom, serta (iv) pertanyaan retoris.


 


Kata kunci:


Terjemahan, Gaya, Pidato, Jokowi, bahasa Indonesia-bahasa Mandarin.

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Penulis

Adinda N.V. Hutabarat
meyipa2668@makroyal.com (Kontak utama)
Hutabarat, A. N. (2021). Terjemahan Gaya dalam Teks Pidato Presiden Jokowi dari Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Mandarin. Jurnal Penerjemahan, 8(1). https://doi.org/10.64571/ojp.v8i1.69
##submission.license.notAvailable##

Rincian Artikel